Balaikota Mania Sambangi Prokopim Setda Kota Makassar, Bahas Program Strategis Pemkot Makassar.

MATANUSANTARANEWS. Makassar, Suasana penuh semangat dan kekeluargaan mewarnai kunjungan suporter PSM Makassar, Balaikota Mania, ke Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Makassar, Senin (21/7). Rombongan suporter yang dikenal aktif mendukung Juku Eja itu disambut langsung oleh Kepala Bagian Protokol Setda Makassar, A. Ardhy Rahadian Sulham. 21 Juli 2025

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Prokopim, kedua pihak membahas sejumlah isu strategis yang menyangkut sepak bola di Makassar, khususnya progres pembangunan Stadion Untia sebagai infrastruktur kebanggaan warga kota. Stadion tersebut diharapkan dapat menjadi markas resmi PSM Makassar, apalagi menjelang dimulainya kompetisi Liga Super Indonesia musim 2025/2026.

“Kami ingin menunjukkan bahwa suporter tidak hanya hadir di tribun, tapi juga peduli dan mendukung penuh program strategis Pemkot Makassar yang bersentuhan langsung dengan olahraga dan kepentingan publik, seperti pembangunan stadion,” ujar salah satu perwakilan Balaikota Mania.

Selain membahas stadion, Balaikota Mania juga menyampaikan rencana pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) komunitas mereka yang akan digelar pada Minggu, 27 Juli 2025, di Ruang Sipakalebbi Kantor Balai Kota Makassar. Mubes ini menjadi momentum konsolidasi serta langkah penyegaran organisasi dalam mendukung PSM secara lebih terstruktur dan aktif di musim kompetisi mendatang.

A. Ardhy Rahadian Sulham menyambut baik silaturahmi ini dan menyampaikan apresiasinya atas semangat kolaboratif Balaikota Mania. Ia menegaskan bahwa Pemkot Makassar terbuka terhadap partisipasi komunitas, termasuk suporter sepak bola, dalam mendukung pembangunan kota.

Pertemuan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara suporter dan pemerintah kota dapat membuka jalan menuju kemajuan, tidak hanya untuk sepak bola Makassar, tetapi juga untuk penguatan rasa kepemilikan masyarakat terhadap pembangunan kota.

Source : Matanusantaranews