Wali Kota Makassar Rapat Koordinasi Bersama Tim Perumus Pengelolaan Jalan Transportasi Kota Makassar.

MATANUSANTARANEWS. Bersama Tim Perumus Pengelolaan Jalan Transportasi Kota Makassar, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin berserta jajaran Pemerintah Kota Makassar melaksanakan Rapat Koordinasi mengenai Pengelolaan Jalan Transportasi di Kota Makassar siang tadi, Kamis (20/03/2025) di Ruang Rapat Wali Kota Makassar. turut hadir dalam Rapat tersebut yaitu Prof. Dr. Ir. Batara Surya S.T., M.Si Rektor Universitas Bosowa dan Guru Besar Tata Kota yang bertanggung jawab atas perencanaan tata ruang, menciptakan kota yang terstruktur dan berkelanjutan dan Prof. Ir. Sakti Adji Adisasmita, M.Si., M.Eng.Sc, Ph.D., IPU beliau merupakan Guru Besar Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas) dan banyak terjun di permasalahan trasnportasi. Kamis, 20/03/2025

Prof. Sakti juga memaparkan beberapa permasalahan transportasi yang terjadi di Kota Makassar, mulai dari transportasi publik, titik rawan kemacetan, fasilitas pendukung transportasi dan program Sudirman Loop yang dimana didalamnya terdapat pedesterian yang layak, penghijauan, zona bersepeda dan berjalan kaki yang nyaman dan aman. dalam forum tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Drs. H. Zainal Ibrahim, M.Si memberikan beberapa masukan ke Wali Kota Makassar seperti seringnya terjadi kecelakaan di beberapa titik rawan jalan Kota Makassar dan masalah perparkiran yang menyebabkan penumpukan dipinggir jalan yang dapat memperlambat arus kendaraan, Dishub Kota Makassar juga sering melakukan koordinasi bersama dengan Balai Perhubungan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulsel dan Dinas Perhubungan Sulsel dalam setiap kebijakan masalah transportasi di Kota Makassar. Wali Kota Makassar menyambut baik hal tersebut dan mendukung program-program yang menyentuh langsung ke masyarakat termasuk fasilitas publik untuk kaum disabilitas. Munafri berharap agar penumpang tidak lagi menunggu lama transportasi publik (bus), “kalau masyarakat sudah merasa nyaman, cepat sampai pasti mereka akan menggukan bus, tapi kalau kalau tetap lama menunggu dan lama sampai ke tempat tujuan masyarakat tetap akan menggunakan kendaraan pribadi”, ucapnya.

Source : Matanusantaranews